Dewan Desak Pemkot Kupang Gencar Sosialisasikan Bahaya Rabies di Warga

Kupang,PG-  Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kupang mendesak Pemerintah Kota  melalui Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan untuk melakukan sosialisasi bahaya penularan rabies kepada masyarakat.

Kepada awak media, Ketua Komisi IV DPRD, Neda Ridla Lalay mengatakan Pemkot Kupang harus memiliki data akurat tentang jumlah hewan yang berpotensi sebagai sarang virus rabies seperti anjing dan kucing. Hal ini sebagai bentuk indentifikasi dan pemilahan hewan. Pasalnya, di Kota Kupang cukup besar masyarakat yang menjadikan 2 hewan tersebut sebagai peliharaan.

“Dinkes Kota Kupang harus gencar melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat terkait dengan bahaya rabies itu. Kerena di Kota Kupang sendiri hewan – hewan yang menularkan rabies seperti kucing dan anjing masih menjadi hewan peliharaan warga,” katanya.

Ia mengatakan dengan adanya kasus rabies di Tahun 2024, harus dijadikan pengalaman. Oleh karena itu, sudah saatnya Pemkot melalui Dinas Kesehatan juga Dinas Peternakan menggunakan cara-cara antisipasi tentang bahaya rabies.

“Jadi bahaya rabies ini jika ada manusia yang terkena penyebaran rabies, bisa ketika terkena gigitan hewan langsung meninggal, dan ada yang ketika terkena gigitan itu masih bisa satu minggu atau satu bulan baru meninggal. Sehingga sosialisasi ini sangat penting agar masyarakat bisa melakukan pencegahan terkena gigitan atau cakaran dari hewan peliharaan yang bisa menularkan rabies,” jelasnya.

Ia berharap, di Tahun 2025 ini Pemkot gencar mengkampanyekan atau mensosialisasikan bahaya rabies bagi kesehatan masyarakat. “Sebagai Ketua Komisi IV yang bermitra dengan Dinas Kesehatan, saya berharap sosialisasi soal rabies ini harus berjalan. Sehingga, kasus rabies di akhir tahun kemarin itu bisa menjadi pelajaran penting bagi kita semua,” pungkas Ketua Fraksi NasDem ini. (PG).

Baca juga :  Seorang Ibu Hamil Bersama Kedua Anaknya Meninggal Dunia Dalam Kebakaran Rumah Warung Makan Dan Supermarket Di Bungawaru, Kabupaten Alor