Kupang, PG.com – Melki Laka Lena mengucapkan turut berdukacita yang mendalam sebagai pribadi, sebagai Gubernur Provinsi NTT, dan mewakili masyarakat NTT atas berpulangnya Mgr Petrus Turang, Uskup Emeritus Keuskupan Agung Kupang, Jumat (4/4/2025) di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.

Mgr. Petrus Turang orang yang apa adanya, bicara blak-blakan, rasa kasih sayang diberikan dengan betul-betul, beliau bekerja dengan tekun dan ulet mengurus umatnya di Keuskupan Agung Kupang.

Beliau seorang tokoh agama, tokoh Katolik yang karena keterbukaan, apa adanya, menyampaikan blak-blakan, tentu membuat suasana lebih cair dan lebih terbuka.

Semasa hidupnya, Mgr Petrus Turang Pr juga getol dari sisi pemberdayaan ekonomi umat dan gereja. Terutama, bidang pertanian, perkebunan dan peternakan. Hal itu agar gereja terlibat aktif dalam menggerakkan ekonomi umat.

Beliau dengan relasi kuat di tingkat nasional dan luar negeri, banyak membawa beberapa terobosan yang terkait dengan bidang-bidang tersebut. Termasuk juga di kelautan perikanan.

Selama mendiang sakit, hampir tidak membuat orang lain ikut sibuk. Justru, Mgr Petrus Turang lebih banyak mengingatkan hal yang berkaitan dengan kepentingan umat. Bahkan di sakitnya pun tidak mau merepotkan orang. Kalau kami tanya, gak usah mikir Pak Gubernur. Cuma beliau menyampaikan hal-hal lebih produktif dan berkaitan dengan ekonomi umat.

Melki Laka Lena, Selamat jalan Uskup Turang. Selamat jalan Uskup yang akan selalu kami kenang sebagai Uskup penggerak ekonomi umat, gereja, NTT.

Kepergian Mgr Turang ini bukan saja kehilangan bagi gereja Katolik, tapi tentu adalah kehilangan bagi seluruh umat lain. Saya sendiri menyaksikan langsung, beliau membantu pembangunan gereja, ataupun terlibat pembangunan ekonomi, kerja kemasyarakatan lain.

“Uskup Turang juga membantu gereja Protestan, teman-teman Muslim, atau Hindu, Budha. Saya dengar, beliau termasuk getol mendorong ekonomi berkembang di gereja Protestan, Muslim, Hindu, Budha, Konghucu dan yang lain,” ungkapnya di lansir dari akun resmi Melki Laka Lena.

Selamat jalan Mgr Turang. Menjadi pendoa bagi kami yang masih berziarah di dunia ini, Uskup Roni, para biarawan, biarawati, kami semua yang ada. R I P. (*/PG).