Saktico Bermodal Pengabdian dan Dipilih Tiga Periode Jadi Legislator dari PBB

Kupang,PG– Akhir-akhir ini isu politik kian mengerucut pada biaya politik yang besar. Ini menjadi beban bagi setiap politisi untuk berjibaku dalam kontestasi politik. Tak hanya para “tulen-an” hingga politisi pemula pun berpikir lebih dari dua kali untuk memberanikan diri maju dalam pemilihan legislatif atau berpartisipasi dalam partai politik.

Berbeda dengan salah satu anak muda ini, dia adalah Saktico Ch. Masneno yang dianggap politisi muda dari Partai Bulan Bintang dengan record politik 3 periode menduduki DPRD Kabupaten Kupang. Tentu tak muda baginya menapak jalur politik di saat ayahnya, Korinus Masneno menjabat Bupati Kupang Periode 2019-2024, pasalnya banyak kritikan tentang kinerja Pemkab, walau demikian dirinya masih dalam perjuangan bersama dan dipilih rakyat dari Daerah Pemilihan IV untuk menduduki kursi legislator.

Tak hanya itu, sepak terjang politik anak muda ini lebih gemilang ketika berhasil menjadi Anggota DPRD Kabupaten Kupang dengan usia 24 Tahun, bahkan dipilih memimpin partai yang didirikan Yusril Ihza Mahendra tersebut mulai dari tingkat Kabupaten hingga kini sebagai Ketua DPW PBB NTT.

“Politik ini yang ada yaitu cost politik, nah cost politik bagi saya tidak ada yang sampai bengkak mahalnya, karena awal saya memulai dengan berbakti dan berada dengan rakyat, walau ayah adalah bupati, tetapi saya paling ngotot sebelum jadi dewan demi kepentingan rakyat, sehingga buahnya adalah kepercayaan untuk naik pada level legislator,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya. Minggu,(22/12/2024).

Ia menambahkan, bisa berdiri tegak selama 3 periode di DPRD Kabupaten Kupang sebenarnya berdasar pada kepercayaan rakyat. Sebagai DPRD tentu difasilitasi dengan reses dan ruang membahas APBD bahkan Peraturan Daerah  lainnya, ini menjadi salah satu peluang setiap legislator, namun bagi-nya suara yang diserahkan di DPRD bersumber dari harapan rakyat yang diperoleh dari reses.

Baca juga :  PDIP Kota Kupang Belum Kalah, Mesin Partai Tetap Panas Untuk Kepentingan Rakyat

“Bertahan di DPRD sebenarnya tanggungjawab besar, karena selama ini kita diberi ruang menjadi anggota DPRD adalah pelayanan bagi masyarakat harus terus berada secara emosional dengan rakyat itulah cost politik dalam artian pengabdian, dan kerja-kerja atau peran DPRD dari saya tetap berjalan dan bisa dipercaya dari Dapil IV,” jelasnya.

Politisi Partai Bulan Bintang yang kini berusia 34 Tahun itu mengatakan, dengan semangat anak muda dalam politik, dirinya tidak mempedulikan biaya politik, namun menilai politik adalah pengabdian bahkan politik sudah menjadi motivasi untuk perubahan besar. Pasalnya, banyak sektor di masyarakat yang dihadirkan sebagai produk politik.

“Tentu sebagai anak muda yang masih eksis di politik, tentu kita terus bersosialisasi kepada masyarakat bahwa penting untung ada, banyak hal seperti kesehatan, pendidikan, ekonomi, pembangunan infrastruktur dan banyak hal lainnya lahir dan dimulai dari politik dan itu kita sebagai masyarakat pun merasakan dan membutuhkan,” pungkasnya. (PG)