Beri Kuliah Umum Di Unwira Kupang, Melki Laka Lena Bahas Tantangan dan Peluang Di Era 2045

Kupang, PG.com – Sebelum berangkat ke Rote untuk melakukan kunjungan kerja, Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Timur, Melkiades Laka Lena memberikan kuliah umum di Kampus Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, dengan tema Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?”, kegiatan dilaksanakan pada Kamis 1 Mei 2025.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Rektor Unwira Kupang, Pater Philipus Tule, SVD, Anggota DPRD Provinsi NTT Pak Leo Lelo, Kepala Dinas Sosial NTT Pak Kanisius H. M. Mau, serta seluruh Civitas Akademika Unwira Kupang.

Dikatakan, Kuliah umum ini menjadi ruang refleksi bersama antara pemerintah dan dunia akademik tentang arah dan masa depan pembangunan NTT menuju Indonesia Emas 2045.

Dalam kesempatan ini, Melki Laka Lena mengajak seluruh civitas akademika Unwira Kupang untuk berpikir kritis dan visioner dan pentingnya memahami dinamika global, termasuk tren urbanisasi, ketimpangan wilayah dari perang ekonomi global, ketimpangan pembangunan antarwilayah, sampai tantangan perubahan iklim dan energi.

Dikatakan Gubernur NTT, Diprediksi pada tahun 2045, sekitar 5% populasi dunia akan hidup di kawasan urban, sedangkan desa – desa mengalami pengurangan penduduk. Hal ini berdampak pada struktur ekonomi dan sosial, termasuk di NTT.

Pemerintah NTT saat ini terus berupaya mengatasi berbagai ketimpangan pembangunan sumber daya manusia dan ekonomi di NTT. Mulai dari mengatasi angka stunting yang masih tinggi, menurunkan defisit neraca perdagangan daerah yang saat ini Rp 51 triliun dan membenahi sektor pariwisata.

Begitu juga permasalahan lain seperti sektor pertanian, peternakan, dan perikanan juga masih belum produktif, dan pemanfaatan lahan tidur masih sangat terbatas. Kita butuh membuka lahan, membangun bendungan, dan mendorong investasi produktif. Selain itu masih minimnya pemanfaatan potensi energi terbarukan NTT. Wilayah seperti Pulau Sumba masih mengalami keterbatasan jaringan listrik dan ketergantungan pada energi fosil.

Baca juga :  Gelar Rapat Paripurna, Anggota DPRD Yupiter Moulobang Desak Pemkab Alor Tingkatkan Insentif Tenaga Medis dan Pemulihan Ekonomi Masyarakat 

“Kami mendorong sinergi antara kampus dan pemerintah dalam merancang pembangunan. Penyesuaian program studi dengan potensi lokal seperti kelautan, pariwisata, dan energi sangat penting untuk menyiapkan generasi emas NTT 2045,” ujarnya dilansir dari akun resmi Melki Laka Lena. (*/PG).