Kalabahi, PG.com – Panitia Kegiatan Belajar Pengabdian Masyarakat (KBPM) Universitas Tribuana Kalabahi Tahun 2025 mengahdirkan pemateri hebat dalam kegiatan pembekalan Mahasiswa KBPM sebelum terjun ke 34 desa untuk melakukan KBPM. Pemateri tersebut adalah Koordinator Penyuluhan Perikanan Kabupaten Alor, sosok perempuan hebat seorang ASN dan Pengusaha Sukses yakni Alfi Diana Saldika, S.Kel, yang membawa materi tentang Branding Produk Lokal menuju Pasar Global.

Alfi Diana Saldika dalam memaparkan materinya, pada Senin, (21/07/2025), menjelaskan bahwa Branding adalah Proses menciptakan Identitas unik untuk suatu produk, layanan atau perusahaan yang mencakup berbagai elemen seperti Nama, Logo, Desain, nilai dan pesan yang disampaikan kepada Konsumen. Tujuannya untuk Membangun citra positif dan membedakan dari pesaing di pasar.

Penting untuk membangun identitas merek yang kuat dan unik, sambil tetap memperhatikan perbedaan budaya dan preferensi konsumen di pasar global. Adaptasi visual dan pesan merek harus dilakukan untuk menjangkau audiens yang lebih luas tanpa kehilangan esensi produk lokal.

Riset dan Analisis Pasar: Identifikasi Target Pasar. Lakukan riset mendalam untuk memahami target pasar global termasuk demografi, preferensi, dan kebutuhan konsumen. Analisis Pesaing Pelajari strategi branding pesaing global dan cari cara untuk membedakan produk lokal Anda. Kajian Budaya. Pahami perbedaan budaya dan kebiasaan konsumen di negara tujuan, termasuk bahasa, nilai-nilai, dan norma sosial.

Membangun Identitas Merek yang Kuat: Storytelling: Ungkapkan cerita unik di balik produk lokal Anda, menonjolkan nilai-nilai tradisional dan keunikan budaya. Visual Branding: Desain logo, kemasan, dan elemen visual lainnya yang menarik dan mudah diingat, namun tetap relevan dengan target pasar. Konsistensi Merek Jaga konsistensi identitas merek di seluruh saluran pemasaran dan wilayah geografis yang berbeda.

Adaptasi Produk dan Pemasaran: Lokalisasi Produk Sesuaikan produk dengan preferensi konsumen lokal, termasuk rasa, kemasan, dan fitur produk. Terjemahan dan Adaptasi Budaya Terjemahkan konten pemasaran ke dalam bahasa target dan sesuaikan elemen budaya agar relevan dengan audiens. Pemasaran yang Ditargetkan. Gunakan saluran pemasaran yang tepat untuk menjangkau target audiens, termasuk pemasaran digital, media sosial, dan iklan tradisional.

Membangun Kemitraan dan Jaringan: Distribusi: Cari mitra distribusi yang handal dan memiliki jangkauan luas di pasar global. Kemitraan Lokal: Bekerja sama dengan perusahaan atau influencer lokal untuk membangun kepercayaan dan memperluas jangkauan (Tour Guide). Partisipasi dalam Pameran Dagang Ikuti pameran dagang internasional untuk memperkenalkan produk lokal Anda kepada audiens global.

Membangun Kepercayaan dan Loyalitas Kualitas Produk: Pastikan produk Anda memenuhi standar kualitas internasional dan memberikan nilai yang baik. Pelayanan Pelanggan: Berikan pelayanan pelanggan yang responsif dan membantu untuk membangun loyalitas pelanggan. Ulasan dan Testimoni: Gunakan ulasan positif dan. testimoni pelanggan untuk membangun kredibilitas Contoh Produk Lokal yang Sukses Mendunia: Indomie: Berhasil menyesuaikan rasa dan kemasan untuk berbagai pasar global, termasuk Afrika dan Timur Tengah.

Ia menjelaskan Contoh Produk Lokal Rasa Internasional yakni: Fish Samosa Berasal dari Asiatengah Amr Khusro seorang cendekiawan yang menulis tentang SAMOSA yang disukai kalangan Bangsawan sekitar Tahun 1300, Pizza Ikan Tuna Alor Muncul pertama kali di Naples Italia sebagai Rotipipih sederhana namun di modifikasi mersadi makanan yang terkenal di seluruh dunia, Kebab Ikan Tuna Alor Berasal dan Persia, sekitar Iran tapi lebih terkenal di Turki.

Untuk diketahui Koordinator Penyuluhan Perikanan Kabupaten Alor, sosok perempuan hebat, Alfi Diana Saldika ini selain sebagai seorang ASN, Alfi juga pernah menjadi Dosen di Untrib Kalabahi, Alfi merupakan seorang pengusaha sukses yang memiliki salah satu cafe di Kabupaten Alor yang khusus menyiapkan berbagai menu makanan yang berorientasi pada Ikan, berbagai menu makanan itu menunjukkan bahwa makanan khas di Kabupaten Alor tidak hanya kue rambut dan jagung titi maupun kenari, tetapi pengolahan Menu Ikan juga bagian dari makanan khas Daerah yang perlu di kembangkan, dipromosikan di Kabupaten khususnya, pada umumnya Indonesia, ia menunjukkan komitmen melalui karya nyata untuk ketahui masyarakat dan pemerintah daerah. (*Eka Blegur).