Oelamasi,PG- Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kupang nomor 1, Korinus Masneno dan Silvester Banfatin (Paket Korsa) memastikan masalah air bersih dan pembangunan irigasi ke lahan tani menjadi prioritas pembangunan jika terpilih untuk Periode 2024-2029. Hal ini dijelaskan, Paket Korsa di sejumlah titik kampanye.

Diberitakan RakyatNTT.com, dalam berbagai kampanye di desa-desa, Calon Bupati Korinus Masneno dan Silvester Banfatin selalu memberikan kesempatan kepada warga untuk mengungkapkan harapan. Salah satu masalah yakni air bersih yang selalu diungkapkan masyarakat.

Menanggapi itu, Calon Bupati, Korinus mengatakan bahwa dalam visi dan misi Paket Korsa, telah dijabarkan tentang pembangunan dan penyediaan fasilitas pelayanan air bersih secara murah kepada masyarakat.

“Kita sudah punya program-nya, air bersih ini kebutuhan, karena ini bagian dari menyelesaikan persoalan sanitasi di keluarga, serta menjadi kebutuhan utama masyarakat,” ucap Korinus.

Ia memastikan, jika terpilihnya Kupang, maka pemanfaatan sumber air di permukaan akan dilaksanakan dengan pembangunan SPAM. Menurutnya, selama memimpin 5 tahun yang lalu dirinya sudah mengindentifikasi sumber-sumber air yang bisa dioptimalkan sebagai layanan air bersih untuk warga. Bahkan seperti Bendungan Raknamo dengan kapasitas air yang besar akan dimanfaatkan untuk air bersih dan irigasi.

“Kita mempunyai sumber air yang cukup banyak, misalnya di Desa Benu, bisa digunakan untuk Takari, Raknamo memiliki kapasitas air yang besar bisa digunakan untuk wilayah Kupang Timur, di Fatuleu pun demikian, tentu ini menjadi komitmen kami kedepan untuk memperjuangkan anggaran bagi penambahan air baku bagi layanan air bersih di Kabupaten Kupang,” ungkapnya.

Sementara itu, Calon Wakil Bupati, Silvester Banfatin mengatakan, selain air bersih, ada juga pemanfaatan udara untuk irigasi ke lahan pertanian, peternakan dan perkebunan. Ini diprioritaskan untuk mendukung aktivitas masyarakat di desa.

“Kita siap menganggarkan Rp300 Miliar setiap tahun, untuk menjalankan program lanjutan 5P nanti, dan ketersediaan air masuk sebagai prioritas, begitu juga pembangunan irigasi permanen sehingga air bisa tersedia maksimal bagi petani di desa-desa,” ungkapnya.

Selain itu, untuk layanan air bersih yang dilaksanakan Perumda Air Minum Kabupaten Kupang, nantinya ada program air gratis untuk pemasangan sambungan rumah baru untuk masyarakat kurang mampu.

“Air tidak hanya untuk ekonomi, tetapi sosial yang perlu kita lihat sebagai prioritas, nah untuk pemasangannya kita buat gratis bagi warga yang kurang mampu, tetapi untuk sektor industri seperti Ruko, Toko dan Swalayan itu harus berbayar,” tutupnya.

(PG/RNC)