Wabup Rocky Ajak Investor Buka Usaha Pariwisata Di Alor, Usul Ke Pemerintah Pusat Perpanjangan Landasan Pacu Untuk Pesawat Serta Minta Dukungan Media Untuk Kawal Pembangunan Pariwisata 

Kalabahi, PG.com – Wakil Bupati Alor, Rocky Winaryo, SH, MH mengajak investor untuk membuka usaha pariwisata di Kabupaten Alor. Pihak Pemerintah sangat membuka diri bagi pelaku-pelaku usaha yang mau mengembangkan usaha pariwisata di Kabupaten Alor karena salah satu kekuatan potensi Kabupaten Alor berada di sektor pariwisata.

“Salah satu kekuatan kita ada di sektor pariwisata, sehingga kita menetapkan program unggulan Wisma Raya (Wisata Maju Rakyat Sejahtera). Kita memiliki potensi yang sangat besar namun belum di maksimalkan. Kita lihat di Kabupaten Rote saat ini pariwisatanya sudah maju. Kita juga bisa, Saya lagi ketemu investor untuk membangun Resort di Alor,” demikian ungkapan Wabup Rocky dalam sejumlah diskusi dengan Media Kupang dan Coffee morning bersama Media di Kalabahi, Ibu Kota Kabupaten Alor, pada Sabtu (5/07/2025) usai kegiatan CFD. Rocky mengungkapkan, ada sejumlah wilayah di Kabupaten Alor sangat indah dan menarik wisatawan kalau dibangunnya Resort, salah satunya di kawasan Pantai Lingal di Kecamatan Alor Barat Daya.

Rocky mengatakan, Kabupaten Alor adalah salah satu destinasi wisata di NTT maupun Indonesia. Ini karena kita memiliki keanekaragaman kekayaan atau potensi pariwisata, baik wisata Bahari, Rohani, Budaya, dan Alam. Pariwisata Alor memiliki ciri khas atau keunikan ekslusive yang menjadi keunggulan comparative. Untuk itu Pemerintah akan membenahi tata kelola pemerintahan dibidang pariwisata termasuk SDM dan Manajemennya, mendorong masyarakat dalam habbit (kebiasaan) atau budaya dan usaha pariwisata, serta menggandeng pelaku usaha untuk berinvestasi.

Rocky melanjutkan, salah satu hal penting untuk mendukung kegiatan pariwisata di Kabupaten Alor adalah sektor perhubungan, terutama perhubungan udara. Untuk itu, kata Rocky, Pemerintah Daerah mengusulkan dan melakukan ke Pemerintah Pusat untuk memperpanjang landasan Pacu Bandara Mali agar pesawat jenis jet dapat landing di Alor. Disatu sisi tentu ada penerbangan langsung dari Surabaya dan Bali ke Alor, termasuk kita akan berusaha untuk membuka conektivitas langsung penerbangan dari Labuan Bajo ke Alor. Sambil berusaha ke arah sana, hal penting yang dilakukan adalah pembenahan dari berbagai aspek.

Baca juga :  Elia Maruli Dilantik Jadi Rektor Untrib, Iskandar Lakamau: Universitas Tribuana Kalabahi Berperan Penting Dalam Pembangunan Daerah 

“Saya biasa melakukan perjalanan ke luar, wisatawan tidak hanya omong Labuan Bajo saja tetapi Alor juga, namun karena masalah transportasi udara tadi mereka masih enggan datang,” tandas Rocky. Dimoment coffee morning, Selain bicara tentang pariwisata premium, Rocky juga menjelaskan tentang sejumlah kegiatan wisata hiburan dan Olahraga bagi masyarakat sebagai pemantik dan promosi bagi masyarakat luar tentang kondisi Kabupaten Alor yang nyaman. Kegiatan- kegiatan seperti CFD dan pagelaran kegiatan atau turnamen olahraga lainnya adalah kegiatan yang efektif dan minim anggaran.

“Saya punya mimpi untuk membuat taman kota ini menjadi indah. Sehingga menjadi tempat rekreasi bagi masyarakat, seperti Monas di Jakarta-lah. Tempat ini akan dikembangkan usaha UMKM dengan harga jual yang terjangkau, sehingga masyarakat datang bisa menikmati dan merasa terhibur,” ujar Rocky.

Rocky pada kesempatan itu minta dukungan dari Media untuk mengawal kegiatan pembangunan yang ada, termasuk di sektor pariwisata. Dalam kegiatan Coffee morning sejumlah awak Media memberikan masukkan kepada Pemerintah untuk membenahi urusan sektor pariwisata.

Media menilai kekuatan pariwisata di Kabupaten Alor ada disektor Kelautan dan Perikanan atau wisata Bahari, namun karena terbentur dengan aturan akhirnya potensi ini menjadi kewenangan dari Pemerintah Provinsi. Wartawan mendorong Pemerintah untuk mengkomunikasikan dengan Pemerintah Provinsi dan Pusat untuk memberikan kewenangan juga bagi daerah dalam pengelolaan sumber daya yang ada. Hal lainnya disampaikan Wartawan untuk Pemerintah Daerah segera merevisi RTRW Kabupaten Alor. Karena dalam RTRW saat ini untuk daerah pariwisata hanya tercatat di wilayah Mali, Kecamatan Kabola. Sementara jumlah lokasi atau spot pariwisata di Kabupaten Alor tersebar dibanyak Kecamatan atau jumlahnya mencapai 115 objek wisata.

Hal penting berikutnya, Wartawan mendorong agar Pemerintah lebih bersinergi membangun kerjasama dengan agent tour dan travel karena mereka memiliki kekuatan dalam mempromosi dan “menjual” potensi wisata ke luar daerah. sementara terkait sektor perhubungan, Wartawan juga memiliki ide yang sama untuk membuka akses perhubungan udara dengan penerbangan pesawat jet, karena banyak pengakuan dari kebanyakan wisatawan mereka merasa takut kalau menumpangi pesawat ATR untuk datang ke daerah wisata. (*PG/Eka Blegur).