Kalabahi, PG.com – Zen Bahtiar, gadis muslim yang memberi minum kepada Ama Daniel Paulus yang berperan sebagai pemikul Salib Yesus, bikin haru warga masyarakat Alor, Nusa Tenggara Timur, Umumnya Warga Indonesia, Zen yang masih duduk di bangku SMP ini mengaku, ia spontan memberi minum kepada Ama Daniel (pemeran Yesus) karena spontan merasa sedih melihat kedua tangan Ama Daniel sudah tak kuat menahan salib berukuran panjang 7 meter dan berat 50-60 kg itu, sambil berjalan sepanjang 7 km.

Sebuah momen sederhana namun penuh makna terjadi dalam Pawai Paskah Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Alor tahun 2025.

Hal ini mendapatkan sorotan publik hingga menuai ragam komentar positif dari berbagai kalangan, salah satunya Dosen sekaligus Ketua Program Studi Ilmu Pendidikan Theologi (IPTH) Universitas Tribuana Kalabahi, Alboin Selly, M.Pd, yang juga sebagai Wakil Ketua DPC GAMKI Alor melalui akun facebooknya kemudian menggoreskan Opininya.

Seorang gadis berkerudung, namanya Zen Bahtiar, siswi MTS yang juga anggota Remaja Masjid, terekam kamera sedang memberikan air minum kepada Pria yang sering disapa Om Ama yang memerankan Yesus memikul salib.

Aksi ini sontak mendapat sorotan luas dan menjadi viral di media sosial. Zen dan teman-temannya berada di titik Masjid Kadelang terlihat dengan penuh semangat membagikan berbagai jenis minuman kepada peserta pawai, salah satu dari beberapa lokasi di mana warga Muslim, mulai dari Remaja Masjid hingga orang tua, rutin membagikan makanan dan minuman kepada peserta pawai paskah.

Tradisi indah ini sudah berlangsung dari tahun ke tahun sebagai bentuk dukungan dan penghormatan lintas iman.

Meski terlihat spontan, apa yang dilakukan Zen menyentuh banyak hati. Di tengah berbagai isu soal toleransi beragama, tindakan kecil Zen menjadi simbol besar bahwa kebaikan bisa melintasi batas perbedaan.

Ini adalah gambaran nyata bahwa toleransi bukan hanya sekadar teori yang dibicarakan di ruang kelas atau di forum-forum akademik, tetapi juga bisa tercermin dalam tindakan sehari-hari.

Banyak netizen memuji dan mengapresiasi sikap Zen sebagai wujud nyata toleransi yang hidup dan membumi.

Apa pun niat awalnya, aksi Zen memberi pesan kuat bahwa kita bisa saling peduli, saling menghormati, dan hidup berdampingan dengan damai.

Segelas air mungkin tampak sederhana, tapi dalam konteks ini, ia membawa harapan akan masa depan yang lebih harmonis bagi semua.

Zen mungkin cuma bermaksud membantu orang yang kehausan. Tapi dari situ, kita belajar bahwa kadang, tindakan paling sederhana bisa membawa makna yang luar biasa. Demikian.

Vidio viral aksi siswi SMP Zen Bahtiar, Gadis Muslim Yang Memberi Minum Peran Yesus itu beredar di berbagai platform media sosial, salahsatunya dimuat dalam Instagram mood.jakarta: Pawai paskah di Alor -NTT bukti indahnya toleransi umat beragama, bersatu dalam perbedaan, damai dalam keberagaman, dalam postingan itu menuai komentar pujian dari berbagai masyarakat yang ada di Indonesia. (*/PG).