Gubernur Melki Laka Lena Sebut NTT Jadi Provinsi Pertama Terapkan Koperasi Desa Merah Putih

Ket Foto: Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena saat bertemu Menteri Koperasi dan UMKM Budi Arie Setiadi di Kantor Kementerian Koperasi dan UMKM di Jakarta, Jumat (7/3/2025). 

 

Kupang, PG.com – Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan Provinsi NTT menjadi daerah pertama di Indonesia yang akan menerapkan Koperasi Desa Merah Putih.

Melki Laka Lena sudah bertemu Menteri Koperasi dan UMKM, Budi Arie Setiadi di Kantor Kementerian Koperasi dan UMKM, Jumat (7/3/2025) di Jakarta. Melki didampingi Ketua TP PKK Provinsi NTT, Mindriyati Astiningsih.

Gubernur Melki Laka Lena dan Menteri Budi Arie berkomitmen untuk menjadikan NTT sebagai provinsi pertama di Indonesia yang akan mengimplementasikan program Koperasi Desa Merah Putih.

“NTT akan menjadi provinsi pertama di Indonesia yang akan membentuk dan mengembangkan Koperasi Desa Merah Putih,” kata Melki Laka Lena dalam pernyataannya. dikutip dari media Pos-Kupang.com.

Strategi implementasi program Koperasi Desa Merah Putih adalah melalui, pembentukan koperasi, revitalisasi koperasi yang sudah ada dan pengembangannya.

Program ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Karena secara persentase, jumlah koperasi di NTT paling tinggi di Indonesia. Karena itu, kita bisa jadi model atau contoh bagi seluruh Indonesia. Presiden Prabowo juga memberi dukungan agar NTT bisa jadi pilot project. Dan saya pastikan kita bisa implementasikan dengan baik agar tercipta pemerataan dan pertumbuhan ekonomi di NTT,” ujar Waketum DPP Golkar itu.

Untuk diketahui, Koperasi Desa Merah Putih adalah program Presiden Prabowo yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengembangan koperasi.

Tujuan program ini adalah memutus mata rantai kemiskinan di desa, meningkatkan perekonomian desa dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa. (*/PG).

Baca juga :  Ketua DPD KNPI NTT Sebut Masyarakat Kabupaten Kupang Tidak Mendapatkan Dana Seroja Karena Tidak Memenuhi Juknis BNPB : Minta Jangan Libatkan Bupati Yos Lede