Kalabahi, PG.com – Universitas Tribuana (Untrib) Kalabahi Gelar Pembekalan kegiatan belajar dan pendampingan masyarakat (KBPM) tahun 2025 dengan mengusung tema ‘KBPM Untrib berdampak dari desa ke pasar global: transformasi produk unggulan desa’ dengan sub tema: ‘Mendorong pertumbuhan ekonomi Kabupaten Alor melalui produk unggulan desa,’ pembekalan ini dilaksanakan pada Sabtu, 19 hingga 21 Juli 2025, di gedung lopo utama universitas tribuana kalabahi.

Diketahui, kampus yang letaknya berbatasan langsung dengan Negara Republik Demokrat Timor Leste ini mengirim ratusan Mahasiswa peserta KBPM yang berasal dari 5 Fakultas, yakni dari Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Pertanian dan Perikanan, Fakultas Ekonomi.

Kurang lebih sebanyak 376 mahasiswa yang mengikuti program kegiatan belajar dan pendampingan masyarakat (KBPM) tahun ajaran 2025. Mereka akan terdistribusi ke 34 desa di 18 Kecamatan yang ada di Kabupaten Alor untuk fokus menggenjot atau mengelola potensi atau produk unggulan di setiap desa. Pelaksanaan KBPM di Untrib tahun akademik ini merupakan kegiatan intrakurikuler yang secara operasional ditangani oleh lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM).

Rektor Untrib Elia Maruli, SE.,MM, dalam arahannya meminta 387 mahasiswa KBPM benar-benar serius mengikuti dan mencernah sejumlah materi yang akan dibekali sebelum mengikuti program KBPM di desa selama sebulan lebih ke depan.

Mantan Wakil Rektor 2, Elia Maruli juga mengajak mahasiswa memanfaatkan kesempatan yang ada untuk belajar sebaik mungkin menerapkan ilmunya di desa dan belajar bersama pemerintah desa dan masyarakat untuk mengelola potensi desa yang ada. sembari berharap pemerintah desa dan masyarakat bisa menerima dan memperlakukan mahasiswa seperti anaknya sendiri selama tugas belajar KBPM di desa.

“Melalui KBPM ini, mahasiswa diharapkan mendapat proses pembelajaran yang sangat berharga untuk mengasah keterampilan, wawasan, kemampuan dan daya berpikir, terutama dalam mengatasi setiap permasalahan yang dihadapi di tengah-tengah masyarakat,” harapnya.

Rektor Elia Maruli berpesan kepada mahasiswanya untuk selalu menjaga kesehatan, jaga nama baik diri, keluarga, almamater kampus selama berada di desa dalam melakukan kegiatan belajar dan pendampingan masyarakat.

Kegiatan ini adalah kegiatan yang mana mahasiswa dilepas ke tengah-tengah masyarakat untuk belajar berdampingan dengan masyarakat, melihat kondisi real di tengah-tengah masyarakat. Ini bermaksud agar mahasiswa bisa berkolaborasi dengan masyarakat dan juga pemerintah desa guna belajar juga mempraktikan ilmu yang telah mereka dapat di ruang kuliah ke masyarakat.

Lebih lanjut Elia menyampaikan bahwa Universitas Tribuana Kalabahi tidak sekedar sebagai kampus yang menjalankan kegiatan pendidikan dan pengajaran melainkan kegiatan yang bersifat pengabdian kepada masyarakat menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam menjalankan kegiatan TRIDARMA di kampus. Kampus harus bisa berdampak secara langsung bagi masyarakat sekitar.

Rektor UNTRIB juga berpesan agar mahasiswa harus bisa menyesuaikan diri dengan keadaan di desa, tentunya jika ada masalah di lapangan kehadiran mahasiswa harus bisa menjadi solusi. Jangan mahasiswa yang kehadirannya menjadi masalah. Menurut Rektor itu sangat tidak diinginkan oleh Kampus. mahasiswa harus bisa menjaga nama baik kampus, menjaga almamater Universitas Tribuana Kalabahi.

Diakhir dari penyampaiannya, Rektor mengatakan kegiatan KBPM ini pun didampingi oleh dosen pendamping lapangan (DPL) oleh karena itu, setiap kegiatan Mahasiswa di lapangan akan terkontrol, termonitor dengan baik, sehingga mahasiswa benar-benar hadir di desa untuk menjalankan tugas mulia mereka. Mahasiswa sebagai kaum terpelajar, sebagai Duta Kampus di medan layan kampus yaitu masyarakat Alor khususnya di desa-desa harus memberi contoh yang baik.

“Saya harap semua mahasiswa bisa jaga kesehatan dengan baik agar bisa ikut KBPM sampai selesai dan pulang dengan selamat bertemu keluarga di rumah. Semoga Tuhan menyertai kalian semua,” tutup Rektor Universitas Tribuana Kalabahi, Elia Maruli, sambil membuka kegiatan dengan resmi. (*Eka Blegur).