Menanti pelantikan, mengawal janji-janji Politisi NTT

POLITIKGAGASAN.COM, Kota Kupang. Pelantikan Kepala Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), baik itu Gubernur, Bupati dan Walikota akan segera tiba. Tentu saja, bagi yang sudah terpilih merupakan figur-figur yang dapat diasumsikan sebagai yang berkompeten sehingga masyarakat di NTT tergerak untuk memilih mereka.

Tapi pernah tidak kita berpikir bahwa adalah alasan lain, bisa jadi karena mendapatkan serangan fajar. Who Knows?

Serangan Fajar adalah praktik yang terjadi menjelang hari pemungutan suara dalam pemilihan umum, di mana sejumlah orang atau tim sukses calon tertentu memberikan uang atau barang kepada pemilih. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk mempengaruhi pemilih agar memilih calon yang didukung oleh mereka.

Definisi Mimin

Secara tidak langsung, mimin ingin sampaikan bawah yang layak mengawal janji-janji politik adalah individu atau kelompok orang yang tidak bersedia menerima serangan fajar.

Bagaimana mengawal Janji Politik?

Secara sederhana, kita tagih politisi yang sudah terpilih untuk menjelaskan bagaimana mereka merealisasikan janji dan seperti apa roadmap-nya. Kita juga dapat memberikan masukan atau kritik yang membangun bagi mereka agar mereka dapat input.

Ingat, Politisi bukan Dewa, lihat mereka sebagai sesama manusia yang butuh masukkan juga.

Di bawah ini Video obrolan Mimin bersama Gregorius Matrecano, semoga bermanfaat

Baca juga :  Hiburan atau Racun: Pasar Malam, Judi, dan Kegagalan Pemda Alor, Opini Oleh Sanji Hasan, Generasi Muda Alor